Jumat, 06 Juli 2012

0 Kecanduan Twitter? Inilah Tips Menguranginya

Date: Jumat, 06 Juli 2012 20.51
Category:
Author: M U F I D
Share:
Responds: 0 Comment
Penulis: Mufid

Kecanduan Twitter
Berkicau 140 karakter di Twitter memang menyenangkan. Namun tak sedikit tweeps yang ketagihan dan menginginkan untuk mengurangi atau bahkan meninggalkan aktivitas ini. Jika Anda salah satu tweeps yang kecanduan Twitter dan ingin menguranginya, berikut tipsnya.
Twitter hanya untuk ‘membunuh’ waktu
Mulailah berfikir dan membiasakan diri hanya bermain Twitter di waktu luang saja. Misalkan saja saat menunggu atau tatkala tidak ada aktivitas. Dengan demikian, maka Anda tidak akan masif nge-tweet setiap saat dan hanya pada saat-saat tertentu saja.
Kurangi membalas mention
Salah satu aktivitas menarik di Twitter adalah berbalas reply atau mention. Di aktivitas ini komunikasi akan terjalin dan menyerupai ngobrol online atau chatting. Mulai kurangi membalas mention. Dan balaslah mention sekirannya memang penting untuk dibalas.
Kurangi nge-tweet yang gak penting
Serupa dengan tips sebelumnya, sekiranya tak ada sesuatu yang urgent atau penting untuk di-tweet-kan, jangan berkicau di Twitter. Ini langkah efektif untuk mengurangi ‘penyakit ketagihan Twitter. Sebab semakin banyak tweet, maka semakin besar pula interaksi di Twitter.
Buka Twitter jika diperlukan saja
Tanamkan kebiasaan pada diri Anda menggunakan Twitter hanya untuk keperluan tertentu saja. Misalkan saja untuk komunikasi atau berbagi hal-hal yang penting atau urgent. Berbagi adalah peduli, namun jika Anda peduli dengan diri sendiri, kurangilah berbagi hal yang ‘tak penting’.
Twitter bukan kebiasaaan
Ingat, Twitter adalah sebuah hobi bukan kebiasaan. Namun tak sedikit pengguna Twitter yang justru menempatkan microblogging ini sebagai kebiasaan. Dari bangun tidur hingga tidur lagi mereka selalu nge-tweet dan nge-tweet. Jika bisa mempatkan Twitter sebagai hobi, maka Anda tahu kapan harus berhenti.
Buatlah jadwal
Tak bisa berhenti nge-tweet? Maka buatlah jadwal. Jika perlu buat waktu khusus di tiap harinya kapan Anda harus ber-Twitter-ran. Misalkan saja dari jam sekian hingga sekian, atau bisa jadwal diberlakukan per harian.
Matikan pemberitahuan mobile
Dan jurus terakhir yang bisa Anda terapkan adalah dengan mematikan notifikasi atau pemberitahuan Twitter di ponsel. Untuk ponsel jenis smartphone, notifikasi ini sangat membantu dalam proses interaksi. Namun justru akan menjerumuskan Anda dalam ‘penyakit’ kecanduan Twitter.

Artikel Terkait :



Posting Komentar