Wabah TOMCAT semakin menyebar didaerah Surabaya, kita patut waspada dengan serangan Serangga Tomcat ini. Oke kali ini mari kita bahas Cara Mencegah dan Mengobati Racun Tomcat.
Cara Mencegah dan Menghindari Serangga Tomcat
Cara mengantisipasi Tomcat adalah hindari cahaya, gunakan jaring nyamuk, atau semprot aerosol atau pestisida organik dari campuran laos, daun mimba, dan sereh atau mematikan serangga secara langsung. Bila serangga hinggap di tubuh anda cukup ditiup. Ingat, luka gigitan Tomcat jangan digaruk karena racunnya bahkan dapat berpindah ke bagian lain kulit lewat cairan di luka. Jika terlanjur kena toksin, disarankan segera dibersihkan dengan air sabun antiseptik atau segera dioles salep anti gatal, dan minum anti biotik.
Cara Mengobati Apabila Terkena Racun Tomcat
Bagi Anda yang ada di daerah Surabaya dan tengah mengalami serangan Tomcat, kita disarankan untuk menghubungi Dinas Pertanian Kota Surabaya. Tomcat tak bisa diatasi hanya dengan menggunakan "Autan" atau "Sari Puspa". Jika sekedar terkena Tomcat, segeralah untuk mencucinya dengan sabun. Obat yang digunakan jika terkena cairan tomcat adalah dengan kortikosteroid salep dan antibiotik (salep betametasone + antibiotik neomycin sulfat). Keterangan ini mungkin dapat ditanyakan pada dokter agar lebih jelas. Bekas luka jika disrang tomcat hilang dalam 1 tahun. Jika terkena, segeralah cuci air bersih. Beri salep hydrocortisone 1% atau betametasone+antibiotik neomycin sulfat 3 kali sehari atau salep acyclovir 5% atau seperti kata teman kita di kotak komentar “Jika terkena rendam luka yang terkena Racun Tomcat dengan air campuran antiseptic seperti dettol. Lama-lama luka akan sembuh dengan sendirinya.” Tapi kami lebih menyarankan segera pergi ke dokter atau puskesmas, karena disetiap puskesmas sudah memiliki obatnya.
Jika menemuinya di rumah, sebaiknya segera basmi dengan racun serangga. Jika tak mau repot, pukul saja pakai benda keras. Namun sekali lagi, ingat, jangan sampai terkena cairan dari serangga Tomcat karena cairan serangga tomcat itulah yang beracun. Semoga dengan mengetahui Cara Mencegah dan Mengobati Racun Tomcat kita bisa jadi lebih waspada dengan serangga Tomcat Surabaya ini dan semoga kita semua tidak terkena serangan serangga Tomcat ini.
Itu saja penjelasan saya kali ini tentang Cara Mencegah dan Mengobati Racun Tomcat. Semoga bermanfaat.
Sumber: Blog Pororo
Cara Mencegah dan Menghindari Serangga Tomcat
Cara mengantisipasi Tomcat adalah hindari cahaya, gunakan jaring nyamuk, atau semprot aerosol atau pestisida organik dari campuran laos, daun mimba, dan sereh atau mematikan serangga secara langsung. Bila serangga hinggap di tubuh anda cukup ditiup. Ingat, luka gigitan Tomcat jangan digaruk karena racunnya bahkan dapat berpindah ke bagian lain kulit lewat cairan di luka. Jika terlanjur kena toksin, disarankan segera dibersihkan dengan air sabun antiseptik atau segera dioles salep anti gatal, dan minum anti biotik.
Cara Mengobati Apabila Terkena Racun Tomcat
Bagi Anda yang ada di daerah Surabaya dan tengah mengalami serangan Tomcat, kita disarankan untuk menghubungi Dinas Pertanian Kota Surabaya. Tomcat tak bisa diatasi hanya dengan menggunakan "Autan" atau "Sari Puspa". Jika sekedar terkena Tomcat, segeralah untuk mencucinya dengan sabun. Obat yang digunakan jika terkena cairan tomcat adalah dengan kortikosteroid salep dan antibiotik (salep betametasone + antibiotik neomycin sulfat). Keterangan ini mungkin dapat ditanyakan pada dokter agar lebih jelas. Bekas luka jika disrang tomcat hilang dalam 1 tahun. Jika terkena, segeralah cuci air bersih. Beri salep hydrocortisone 1% atau betametasone+antibiotik neomycin sulfat 3 kali sehari atau salep acyclovir 5% atau seperti kata teman kita di kotak komentar “Jika terkena rendam luka yang terkena Racun Tomcat dengan air campuran antiseptic seperti dettol. Lama-lama luka akan sembuh dengan sendirinya.” Tapi kami lebih menyarankan segera pergi ke dokter atau puskesmas, karena disetiap puskesmas sudah memiliki obatnya.
Jika menemuinya di rumah, sebaiknya segera basmi dengan racun serangga. Jika tak mau repot, pukul saja pakai benda keras. Namun sekali lagi, ingat, jangan sampai terkena cairan dari serangga Tomcat karena cairan serangga tomcat itulah yang beracun. Semoga dengan mengetahui Cara Mencegah dan Mengobati Racun Tomcat kita bisa jadi lebih waspada dengan serangga Tomcat Surabaya ini dan semoga kita semua tidak terkena serangan serangga Tomcat ini.
Itu saja penjelasan saya kali ini tentang Cara Mencegah dan Mengobati Racun Tomcat. Semoga bermanfaat.
Sumber: Blog Pororo
Posting Komentar